PARAMETERTODAY, Bekasi – Salah seorang oknum petugas Samsat Cikarang berinisial VI dikenal sebagai tukang “Bagi Bagi” Angpaw untuk oknum wartawan. VI menjadi garda terdepan yang ditugasi khusus untuk “Meredam” para oknum wartawan yang menulis dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di Samsat Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Oknum petugas berinisial VI sudah cukup lama bertugas di lingkungan Samsat Cikarang. Bahkan sudah sangat akrab dengan para awak jurnalis. Informasi yang berhasil dihimpun Media ini menyebutkan, bhawa oknum petugas berinisial VI pada tiap awal bulan mengirimkan sejumlah uang kepada oknum wartawan sebagai bentuk kompensasi.
Uang dengan jumlah variasi dikirimkan VI kepada puluhan, bahkan ratusan oknum wartawan sebagai bentuk kompensasi. Dengan maksud agar, para oknum wartawan tersebut tidak menulis atau tidak mempublikasikan praktik pungutan liar yang terjadi di Samsat Cikarang.
“Pokoknya tiap awal bulan, dia langsung transfer ke rekening masing – masing. Saya biasanya tiap tanggal 2 setiap bulannya. Gak perlu dikonfirmasi. Dia sudah kirim ke nomor rekening saya. Setelah dikirim ke rekening, dia juga kirim slip bukti transfer,”uangkap salah seorang wartawan media online yang enggan namanya ditulis.
Oknum petugas Samsat Cikarang berinisial VI ini lanjut awak media yang tidak mau namanya disebutkan ini mengungkapkan, peran Oknum petugas berinisial VI ini sangat penting di lingkungan Kantor Samsat Cikarang guna kelasungan praktik pungli yang terjadi kantor Samsat tersebut.
Belum lama ini lanjut si sumber terpercaya ini. Oknum petugas berinisial VI sempat digantikan salah seorang oknum petugas Samsat berinisial Yu. Namun, setelah empat bulan berjalan, posisi itu kembali ke Oknum petugas berinisial VI.
Terkait hal ini, media ini mencoba mengonfirmasi yang bersangkutan, Namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban dari oknum petugas berinisial VI.
Terkait keberadaa Oknum petugas berinisial VI ini, media akan mencoba mengnfirmasi Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman dalam waktu dekat ini.**
